
Memperkuat Tata Kelola Hutan melalui Pemantauan Independen Kehutanan Menuju Implementasi yang Efektif dari Inisiatif SVLK dan FLEGT di Indonesia (Fase-2)
Pemantauan independen merupakan bagian integral dari sistem verfikasi legalitas kayu (SVLK) di Indonesia. Entitas pemantau independen terdiri dari organisasi masyarakt sipil dan kelompok-kelompok masyarakat yang tinggal di dekat hutan yang bertujuan untuk memantau kepatuhan terhadap persyaratan definisi legalitas oleh pelaku kehutanan. Termasuk kesesuaian terhadap proses akreditasi, verifikasi, evaluasi berkala, dan perizinan. Peran pemantau independen diakui di dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PermenLHK) No.30 tahun 2016, dan memiliki hak-hak sebagai pemantau independen untuk (a) mengakses informasi dan lokasi yang relevan dengan pemantauan; (b) jaminan perlindungan terhadap ancaman sebelum, selama, dan setelah kegiatan pemantauan; dan dukungan pendanaan berkelanjutan dari berbagai (publik dan swasta).
Karena keterbatasan dana, pemantau independen sering menghadapi tantangan yang signifikan untuk mempertahankan kegiatan pemantauan. Setiap organisasi pemantau independen harus melalukan penggalangan dana sendiri, yang sering menghambat kerja pemantauan yang sebenarnya.
Untuk menjawab hal ini, diperlukan sebuah lembaga pengelola dana untuk mengupayakan penggalangan dana yang efektif, terfokus, dan berkelanjutan bagi kegiatan pemantauan independen kehutanan. Untuk realisasinya, maka kemudian Yayasan Pemantau Independen Kehutanan Indonesia (Y-PIKI) atau Independent Forest Monitoring Fund (IFM-Fund) telah didirikan pada tahun 2017 - dengan dukungan awal dari Pemerintah Inggris melalui MFP-3 - sebagai lembaga pendukung untuk memantau implementasu SVLK dan perbaikan tata kelola oleh pemantau independen kehutanan.
Tujuan proyek sepenuhnya sejalan dengan mandat IFM Fund untuk memberikan dukungan pendanaan bagi para konstituennya (pemantau independen dan jaringannya), untuk memperkuat dan memfasilitasi penguatan kapasitas, mekanisme penggalangan dan pendistribusian dana, dan berbagi informasi untuk mendukung pemantau independen kehutanan di Indonesia.
Hasil kegiatan yang diharapkan:
- Hasil 1: Masyarakat sipil sepenuhnya terlibat dan memiliki kapasitas untuk melakukan pemantauan hutan secara independen terhadap implementasi SVLK dan FLEGT.
- Hasil 2: IFM-Fund memiliki informasi yang baik terhadap perkembangan FLEGT secara global dan SLVK di Indonesia
- Hasil 3: Perbaikan mekanisme dana hibah kecil
- Hasil 4: Mengindentifikasi strategi pendanaan jangka pendek dan jangka panjang serta penerapannya.
- Hasil 5: Komunikasi dan visibility projek dipastikan berjalan selama projek berlangsung
- Menguatkan media informasi dan komunikasi antara pemantau independen, donor dan pemerintah
- Mengadakan koordinasi nasional dan lokakarya rencana strategi untuk pemantau indpenden dalam penerapan SVLK.
- Menghadiri dialog nasional, regional dan internasional yang relevan tentang legalitas kayu.
- Mendukung proses perubahan peraturan SVLK, khususnya yang terkait dengan pemantau independent
- Menghadiri pertemuan FLEGT VPA sebagaimana yang tertuang dalam Rencana Kegiatan Bersama EU-IND - 2020
- Mendistibusikan hibah kecil untuk pemantau independen
- Meningkatkan kapasitas IFM Fund untuk mengembangkan dan mengelola pendanaan (strategi jangka pendek)
- Lobi untuk menggunakan sumber yang diambil dari biaya V-Legal dan/atau FLEGT untuk keberlanjutan pendanaan IFM Fund (strategi jangka panjang)
- Pertemuan yang lebih luas dengan berbagai pelaku untuk keberlanjutan pendanaan IFM Fund
- Presentasi hasil akhir projek (tujuan, hasil, pembelajaran dan refleksi dari setiap tahap) kepada semua pemangku kepentingan yang relevan
- Mengevaluasi semua lokakarya, seminar-seminar, pelatihan-pelatihan, atau kegiatan-keigatan informal yang didukung melalui rojek dengan meyediakan formulir evaluasi kualitatif.
- Halaman Mitra, merupakan halaman yang menyajikan informasi aktivitas mitra yang didukung oleh IFM Fund. Halaman Moinitoringyang menyajikan status laporan monitoring para mitra. Adanya penambahan halaman donasi
- Pendanaan Berkelanjutan untuk Kebutuhan Pemantauan yang Efektif ( Dokumen)
- Membangun SOP Safeguard IFM - SOP Safeguard IFM Fund
- Menghadiri pertemuan KLHK dalam rangka Strategi Komunikasi SVLK Tingkat Nasional
- Laporan Kegiatan, Monitoring dan Investigasi bersama Mitra:
- Laporan Prosiding Monitoring dan Pelatihan dari Yayasan Lembaga Olah Hidup (LOH) - Artikel, Artikel
- Laporan Prosiding Monitoring dan Pelatihan dari Genesis Bengkulu - Artikel, Lembar Fakta
- Laporan Pemantauan Deling Kuning - Artikel
- Laporan Pemantauan dan Investigasi Perkumpulan Absolute Halimun Indonesia “Penilaian Hutan Rakyat dan Industri Kayu Kecil dan Menengah, serta Pemantauan Pernyataan Kesesuaian Pemasok (DKP)” - Artikel, Lembar Fakta
- Laporan Monitoring dan Investigasi Perkumpulan Alam Hijau (A-Hi) dan Jaringan Pemantau Independen Kehutanan (JPIK) Jambi – “Pemantauan Peredaran Kayu Ilegal (Illegal Logging) dari Lansekap Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS) Kabupaten Merangin Provinsi Jambi” - Laporan Internal
- Laporan Monitoring dan Investigasi PW Aman Tano Batak –“Monitoring dan Invetigasi HTI di Daerah Aliran Sungai Tangkapan Air Danau Toba” - Artikel
- Laporan Monitoring dan Investigasi Jikalahari Riau - “Monitoring dan Investigasi Lapangan Aktivitas Illegal Logging dan Perambahan Hutan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil (GSK)” - Artikel, Lembar Fakta
- Menghadiri undangan Fakultas Kehutanan IPB, 10th Fahutan Talk Series “The Implication of Omnibus Law to the Future of Forest and Environment”
- Menghadiri Lokakarya KLHK Pengesahan Temuan Hasil Monitoring Dampak Penerapan SVLK
- Menghadiri undangan Ditjen Pengendalian Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, webinar Festival Iklim 2020 “IKI Project in Indonesia”
- Menghadiri lokakarya konsultasi “Studi Potensi Integrasi Hutan Adat Ke Dalam Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK)” oleh KARSA
- Menghadiri undangan KBRI Brussel “Webinar on EU Forest Policy: Challenges and Opportunities for Indonesia”
- Menghadiri Lokakarya Nasional CIFOR “Lisensi FLEGT untuk Meningkatkan Kapasitas Pengrajin Mebel Kecil dan Menengah dalam Mengakses Pasar Global: Pelajaran dari Jepara dan Pasuruan”
- Menghadiri Konsultasi Publik Berkala Evaluasi pelaksanaan SVLK ke-3
- Menghadiri Lokakakrya KLHK tentang Hasil Akhir Kajian Monitoring Dampak Implementasi SVLK
- Menghadiri diskusi terbuka JPIK “Tantangan Monitoring SVLK Dalam Situasi Pandemi COVID-19 (Virtual Monitoring)”
- Menghadiri Audiensi Revisi Regulasi SVLK yang diselenggarakan oleh Kaoem Telapak
- Menghadiri Rapat Pembahasan Revisi Perdirjen P.14 Tahun 2016 yang diselenggarkan oleh KLHK
- Presentasi Perkembangan dan Rencana Kerja IFM pada pertemuan gabungan ahli FLEGT VPA - Dokumen
- Melakukan pelatihan bagi penerima dana IFM Fund tentang kegiatan dan pelaporan keuangan - Dokumen
- LOA Palladium – MFP 4 untuk mengembangkan skema pemantauan implementasi SVLK di tingkat yurisdiksi (KPHP) oleh organisasi pemantau independen (IFM)
- Berkontribusi dan memberi masukan pada catatan singkat Pembiayaan Berkelanjutan oleh FAO EU FLEGT
- Menghadiri undangan MFP4 terkait Studi Pendanaan Independent Forest Monitoring (IFM) di Indonesia
- Laporan Perkembangan Tiga Tahun IFM Fund - Laporan Perkembangan
- Laporan audit - Laporan Audit 2017, Laporan Audit 2018, Laporan Audit 2019
- Melakukan diskusi dengan JPIK untuk mempersiapkan implementasi perencanaan strategis
- Menghadiri Forum Tinjauan Partisipatif Ketiga NDA GCF Indonesia - Materi dapat diakses disni
- Menghadiri diskusi publik dari Yayasan Madani Berkelanjutan tentang “Pengukuran Dampak Kebijakan Food Estate pada Hutan Alam dan Lahan Gambut”
- Menghadiri undangan gabungan dari Kaoem Telapak tentang temuan sementara FLEGT Fitness Check (hanya NG0) - Dokumen
- Menghadiri webinar Kaoem Telapak tentang temuan sementara FLEGT Fitness Check (dengan pemangku kepentingan lainnya)
- Melakukan pelatihan bagi penerima dana IFM Fund tentang kegiatan dan pelaporan keuangan - Artikel
- Konsultasi dengan Pendiri IFM Fund untuk meningkatkan kapasitas IFM Fund dalam menghimpun dan mengelola dana dan Pelaporan 3 Tahun Pengembangan Dana IFM - Atikel
- Mengajukan proposal kerjasama IFM Fund dan JPIK ke proposal panggilan GFW
- Melakukan Diskusi awal dengan BPDLH untuk Melihat Peluang Pendanaan bagi pemantau independen dalam pelaksanaan SVLK dan REDD+ - Dokumen
- Menghadiri diskusi dengan EFI dan FAO-EU FLEGT untuk mempersiapkan pertemuan dengan Delegasi UE
- Menghadiri Pertemuan dengan Delegasi UE, FAO-EU FLEGT & EFI mengenai pendanaan untuk Pemantau independen
- Kertas Kebijakan Pendanaan Berkelanjutan Bagi Pemantu Independen - Dokumen
- Pendanaan Berkelanjutan (Video) - Link
- Strategi Pendanaan IFM Fund - Implementasi dan Capaian 2021 - Dokumen
- Menghadiri FGD yang diselenggarakan PPLH Mangkubumi “Menutup Kesenjangan Pelanggaran SVLK dan Kehutanan”
- Menghadiri FGD yang diselenggarakan Kaoem Telapak dengan LSM Indonesia tentang bagaimana UE dan Inggris dapat mendukung Indonesia untuk meningkatkan tata kelola hutan melalui mekanisme perdagangan dan kerja sama
- Menghadiri diskusi publik yang diselenggarakan oleh Koem Telapak “Mampukah Sistem Peradilan Indonesia Menghukum Para Mafia Kayu”
- Menghadiri diskusi yang diselenggarakan LEI mengenai “Pemantau Independen dalam Sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (ISPO)”
- Menghadiri Pembahasan Tindak Lanjut PermenLHK No. 8 Tahun 2021 terkait Penilaian Kinerja PHPL dan Verifikasi Legalitas Kayu yang diselenggarakan oleh KLHK
- Menghadiri diskusi outlook SVLK yang diselenggarakan Kaoem Telapak “Implementasi SVLK Pasca Penerbitan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 8 Tahun 2021”
- Menghadiri undangan dari LEI membahas ide awal strategi kolaborasi pengajuan proposal ke Kedutaan Besar Kerajaan Belanda
- Menyelenggarakan Diskusi Lebih Lanjut Mengenai Strategi Kolaborasi Pengajuan Proposal Ke Kedutaan Besar Kerajaan Belanda di Taman Koleksi IPB
- Menyelenggarakan Diskusi Lebih Lanjut Terkait Strategi Kolaborasi Pengajuan Proposal Ke Kedutaan Besar Kerajaan Belanda di Seknas JPIK
- Mengajukan proposal kerjasama IFM Fund, JPIK, LEI dan FWI ke Kedutaan Besar Kerajaan Belanda
- Menghadiri undangan dari FWI untuk membahas ide awal strategi kolaborasi pengajuan proposal ke NICFI
- Mengadakan diskusi dengan delegasi UE, EFI dan KLHK untuk membahas opsi pendanaan berkelanjutan untuk Pemantauan Independen