Tiga Tahun IFM untuk Pemantau Independen

Forestfund - 25 Januari 2021, Dalam usianya yang menginjak tiga tahun, Badan Pengurus Independent Forest Monitoring Fund (IFM) menyelenggarakan diskusi terbatas pada tanggal 22 Januari 2021 yang bertujuan untuk untuk menginformasikan hasil kerja-kerja selama kurun tiga tahun dalam upaya mendukung para pemantau independen kehutanan di Indonesia, selain itu diskusi yang bertajuk Tiga Tahun IFM Fund ini bertujuan untuk menggali berbagai pandangan serta masukkan terkait pengembangan organisasi dan arah kerja organisasi kedepan.

Diskusi virtual ini merupakan pertemuan pertama yang melibatkan Badan Pembina, Badan Pengawas dan Badan Pengurus secara resmi sejak terbentuknya ditahun 2017. Dalam pertemuan tersebut Bob Poerba selaku direktur eksekutif IFM memaparkan upaya dan capaian selama kurun waktu 2017 - 2020. Dalam paparannya disebutkan Yayasan Pemantau Independen Kehutanan dilahirkan untuk mendukung para pemantau independen kehutanan di Indonesia baik dalam hal dukungan pendanaan aktivitas maupun peningkatan kapasitas dan kualitas para pemantau independen yang terkait dengan penerapan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu. Dalam upaya penggalangan dana IFM telah bekerjasama dengan berbagai pihak diantaranya MFP-3, MFP-4 dan FAO dalam berbagai skema proyek yang berbeda dan penggalangan dana publik. Disebutkan pula, melalui kerjasama dengan para pemantau independen kehutanan di Indonesia, IFM telah menjalin kerjasama dengan mitra individu maupun organisasi dalam bentuk dukungan pendanaan aktivitas maupun keterlibatan dalam berbagai program.

Selain itu dalam rangka meningkatkan kapasitas serta kerjasama dengan para pemangku kepentingan, saat ini IFM telah menginisiasi sebuah skema monitoring berbasis kewilayahan dan administrasi. Hal tersebut dimaksudkan agar dalam proses monitoring, para pemantau independen dapat berkolaborasi dengan para pihak yang memiliki otoritas disebuah wilayah tertentu sehingga diharapkan proses pemantauan dapat dilakukan bersama agar sistem SVLK berjalan semakin baik.

Secara umum paparan yang disampaikan mendapatkan apresiasi dari Badan Pembina dan Badan Pengawas atas kerja keras yang dilakukan, namun demikian dalam diskusi virtual selama kurang lebih satu tengah jam tersebut merekomendasikan beberapa hal terkait dengan perlunya pemahaman yang lebih memadai dan luas mengenai berbagai perubahan kebijakan baik yang terkait langsung maupun tidak yang dapat berdampak bagi para pemantau independen, serta perlunya mendorong terbangunnya komunikasi antar berbagai kelompok pemantau independen. Selain itu, baik Badan Pembina dan Badan Pengawas mendorong agar IFM Fund dapat menjalin kerjasama yang lebih luas dengan lembaga pemantau independen lainnya dalam upaya mendukung para pemantau independen di daerah agar proses efektivitas dan efesiensi dapat tercapai lebih baik.

Diakhir pertemuan disepakati perlunya membangun berbagai mekanisme organisasi dan penyempurnaan dalam rangka memperkuat lembaga serta dukungan aktif para anggota Badan Pembina dan Badan Pengawas.