Multistakeholder Forestry Programme 4

Pengembangan Skema Pemantauan Implementasi SVLK Pada Skala Wilayah oleh Pemantau Independen

Bersama membangun tata kelola hutan yang lebih baik

Logo MFP
Pengembangan Skema Pemantauan Implementasi SVLK pada Skala Wilayah oleh Pemantau Independen

Pengembangan skema pemantauan melalui dua pendekatan:

  • Pendekatan Pemantauan Implementasi SVLK pada Wilayah KPH

    KPH telah menjadi unit pengelola terkecil di tingkat tapak untuk mengontrol semua kegiatan yang terkait dengan kawasan hutan maupun ekosistemnya. Sehingga penanggung jawab pengelolaan maupun pengawasan atas pengelolaan hutan berada di bawah kewenangan KPH. Pemantau independen sebagai bagian dari masyarakat sipil yang melakukan pemantauan (monitoring) terhadap kegiatan ilegal di wilayah KPH, harus bisa mengajukan laporannya kepada KPH dan dapat ditindaklanjuti secara cepat tanpa sebuah hambatan birokrasi. Logika berpikir ini yang kemudian menjadikan keberadaan KPH dan sistem check & balances oleh pemantau independen menjadi sangat krusial dalam penerapan SVLK melalui pendekatan kewilayahan.

  • Pemantauan Implementasi SVLK Berkelompok Menuju Pendekatan Sertifikasi Berbasis Kewilayahan, bagi Industri Hilir

    Pendekatan kewilayahan bagi industri kehutanan hilir, menawarkan proses sertifikasi yang lebih mudah dengan mempertimbangkan dimensi kapasitas yang berbeda antara pelaku usaha dan risiko usaha. Pelaku usaha skala kecil dan berisiko rendah acapkali dibebaskan dari sertifikasi. Kalaupun harus mengikuti sertifikasi, maka tanggung jawab untuk memenuhi standar yang lebih tinggi, tidak perlu dilakukan satu per satu seperti yang umum diterapkan saat ini. Salah satu wacana yang berkembang untuk mencari sebuah terobosan adalah melalui sertifikasi berkelompok di dalam satu kewilayahan. Dimana biaya sertifikasi hanya akan dibebankan sekali pada satu entitas yang ditetapkan sebagai entitas wilayah.

Tujuan yang akan dicapai adalah:

  • Menyusun nota konsep pemantauan implementasi SVLK pada skala wilayah, yaitu wilayah KPH dan wilayah administrasi yang berfokus pada industri hilir, bagi pemantau independen dan organisasi pemerintah daerah
  • Melakukan uji coba konsep pemantauan dan evaluasi pelaksaanan SVLK di dalam wilayah KPH, termasuk penggunaan teknologi dalam monitoring kegiatan ilegal di dalam wilayah KPH
  • Melakukan simulasi kosep pemantauan bagi pemantau independen dan organisasi pemerintah daerah terhadap implementasi SVLK pada skala wilayah administrasi, berfokus pada industri hilir

Hasil yang diharapkan dalam proyek ini adalah:

  • Nota konsep pemantauan implementasi SVLK pada wilayah KPH bagi Pemantau Independen.
  • Temuan-temuan dari hasil uji coba konsep pemantauan dan evaluasi pelaksaanan SVLK dalam wilayah KPH, termasuk penggunaan teknologi dalam monitoring kegiatan ilegal di dalam wilayah KPH.
  • Nota konsep pemantauan implementasi SVLK bagi pemantau independen dan organisasi pemerintah daerah pada skala wilayah administrasi, berfokus pada industri hilir.
  • Masukan dari hasil simulasi kosep pemantauan bagi pemantau independen dan organisasi pemerintah daerah terhadap implementasi SVLK pada skala wilayah administrasi, berfokus pada industri hilir.
  1. Melakukan pengumpulan data/informasi (profiling) dan memotret dinamika di lapangan pada wilayah KPH terpilih.
  2. Menyusun metodologi dan konsep pemantauan implementasi SVLK di wilayah KPH bersama external expert, melalui asesmen terhadap kriteria dan indikator pemantauan SVLK pada wilayah KPH. Termasuk di dalamnya grievance mechanism oleh KPH terhadap ketidaksesuaian dan kegiatan ilegal.
  3. Menyelenggarakan diskusi konsolidasi untuk persiapan uji coba monitoring pelaksaanan SVLK dalam wilayah KPH terpilih, yang diikuti oleh KPH, external experts, dan Pemantau Independen yang berasal dari Provinsi lokasi uji coba pemantauan.
  4. Melakukan kegiatan pemantauan di tingkat tapak dan mencatat setiap temuan.
  5. Menyusun laporan berdasarkan temuan-temuan dari uji coba pemantauan dan mengkomunikasikan hasil temuan kepada KPH terpilih.
  6. Membangun dialog - dialog kebijakan dengan Kepala KPH, Pemerintah Daerah dan KLHK berdasarkan temuan yang diperoleh dari uji coba lapangan (field exercise).
  7. Melakukan pengumpulan data/informasi (profiling) dan memotret dinamika pemantauan di lapangan pada wilayah terpilih
  8. Menyusun konsep pemantauan implementasi SVLK pada skala wilayah untuk memperkuat implementasi SVLK bagi UMKM/IKM.
  9. Melakukan simulasi konsep note monitoring implementasi SVLK di industri hilir di wilayah terpilih.
  10. Membangun dialog - dialog kebijakan dengan Pemerintah Daerah, KLHK dan Pemantau Indepen terhadap Nota Konsep yang telah dibangun.
  11. Menyelenggarakan diskusi table – top simulasi konsep pemantauan implementasi SVLK pada skala wilayah dengan Pemerintah Daerah, external experts, dan Pemantau Independen di sekitar lokasi uji coba pemantauan.